C. Pengisian dan Pengosongan Baterai (Accu)
Pengisian baterai kendaaraan dapat dilakukan dengan mengisi ulang baterai (stroom aki) menggu nakan arus listrik melalui pengisi daya luar. Pengisian merupakan salah satu upaya menjaga dan merawat baterai selalu dalam kondisi baik. Dengan melakukan pengecasan, aki dapat mensuplai tegangan dan arus listrik yang dibutuhkan mobil untuk beroperasi. Sedangkan pengosongan baterai terjadi ketika aki mengalami pemakaian dan arus listrik yang disimpan berkurang.
Pengisian aki dapat dilakukan dengan beberapa metode di antaranya dengan menggunakan alat pengisi daya atau dapat juga dengan melakukan jumper dari mobil lain. Berikut beberapa tahapan dalam mengisi daya aki.
1. Persiapan mengisi daya
a. Pakailah perlengkapan bengkel seperti pakaian kerja, sarung tangan, dan sepatu sesuai SOP!
b. Tentukan jenis aki apƄ yang Anda miliki. Hal ini akan menentukan jenis pengisi daya yang akan digunakan. Anda biasanya dapat menemukan jenisnya yang tertulis pada aki, tetapi Anda mungkin perlu memeriksa situs web produsennya. Cari tahu juga tentang tegangan akinya dengan melihat pada aki atau di dalam petunjuk pemilik kendaraan.
Jenis-jenis aki meliputi:1) Aki bebas pemeliharaan.2) Aki basah (yang diiÅi).3) Aki Absorbed Glass Mat (AGM).4) Aki gel.5) Aki Valve Regulated Lead Acid (VRLA).
c. Pilihlah pengisi daya yang sesuai dengan aki dan tujuannya. Kebanyakan pengisi daya akan berfungsi untuk semua jenis aki kecuali aki gel. Terdapat pengisi daya yang cepat dan juga pengisi daya "beraliran kecil'" yang melakukan pengisian daya secara lambat namun lebih tahan lama. Gunakan pengisi daya digital yang lebih baru, yang menggunakan sebuah mikroprosesor, guna memantau berapa banyak. aki tersebut telah terisi dan menghentikan proses secara otomatis saat akinya telah terisi penuh. Pengisi daya yang lebih lama dan lebih sederhana harus dihentikan secara manual untuk mencegah'pengisian berlebihan yang berbahaya.
Bacalah panduan penggunaan pengisi daya untuk memastikan bahwa Anda menggunakan unit yang dimiliki secara benar.
d. Jika dibutuhkan, maka keluarkan aki tersebut dari kendaraan Anda. Seringkali, Anda akan dapat mengisi aki tersebut tanpa harus mengeluarkannya. Jika tidak yakin, maka matikan semua aksesori di mobil dan selalu lepaskan terminal ground-nya.
e. Bersihkan teminal-terminal akinya. Gunakan soda kue dan sebuah kain basah atau kertas ampelas untuk menghapus kotoran atau karat. Anda akan membersihkan dengan sebersih- bersihnya sehingga tidak ada yang menghalangi penjepit-penjepit kabelnya.
Jangan menyentuh terminal secara langsung, terutama saat terdapat bubuk berwarna putih menempel. Bubuk ini biasanya adalah asam sulfat kering dan dapat membakar kulit jika menyentuhnya.
f. Secara tepat, posisikan pengisi daya aki. Tempatkan pengisi daya di bawah, sejauh-jauhnya dar aki sejauh kabelnya memungkinkan. Jangan pernah menempatkan pengisi daya dan aki di atas satu sama lainnya. Anda sebaiknya bekeria di fempat yang berventilasi baik.
g. Jika dibutuhkan, maka tambahkan air suling ke dalam masing-masing sel aki. Hanya lakukan hal ini jika petunjuk produsen mensyaratkannya dan ikuti petunjuknya dengan berhati-hati.
h. Lepaskan tutup-tutup sel aki. Beberapa jenis aki memiliki tutup, pada bagian atas aki atau di bawah garis kuning, harus dilepaskan untuk memungkinkan gas yang terbentuk selama engisian daya terlepas.
2. Proses pengisian daya aki
- Tancapkan pengisi daya ke stopkontak listrik. Pastikan stopkontak terhubung ke ground secara benar. Apabila tidak terhubung dengan benar, maka berisiko mengalami kebakaran akibat masalah kelistrikan.
- Tempatkan penjepit-penjepitnya ke dudukan terminal aki yang sesuai. Penjepit positif biasanva berwama merah dan menempel ke dudukan positif dengan tanda plus (+). Penjepit lainnya biasanya berwarna hitam dan menempel ke dudukan negatif dengan tanda minus (-). Pastikan penjepit-penjepitnya tidak saling menyentuh satu sama lainnya atau dengan logam longgar lain pada aki atau di daerah sekitarnva.
- Nyalakan pengisi daya dan atur tegangannya ke jumlah yang dibutuhkan. Periksa aki atau petunjuk kendaraanmu untuk mengetahui berapa besar voltase yang sesuai. Mulailah mengisi dayanya.
- Perhatian akinya selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi. Perhatikan akan adanya percikan atau asap, atau cairan yang bocor. Jika semuanya tampak dalam keadaan baik, seharusnya pengisian daya telah dilakukan dengan benar.
- Biarkan aki tersebut dalam waktu yang cukup lama untuk mengisi, mungkin semalaman. Beberapa pengisi daya dapat melakukannya dalam waktu yang jauh lebih singkat. Namun untuk memastikan pengisian yang stabil dan tahan lama, gunakan pengisi daya aliran kecil dan biarkan selama beberapa saat.
- Kembali dan periksa muatannya. Jika pengisi daya menunjukkan bahwa aki tersebut telah 100% terisi atau terbaca kurang dari satu ampere, maka pengisiannya telah selesal.
- Cabutlah pengisi daya dari stopkontak listrik, kemudian lepaskan penjepitnya. Pasangkan penutupnya dan kembalikan aki ke dalam kendaraan jika dibutuhkan.
3. Memancing aki mobil Anda dalam keadaan darurat (jumper)
Jumper aki mobil menjadi jalan pintas ketika mobil yang hendak dipakai tiba-tiba tidak tidak bisa di starter. Untuk mobil dengan transmisi otomatis, posisikan tuas transmisi di 'P' sedangkan transmis aktifkan rem tangan atau rem parkir pada manual, posisikan transmisi di netral, Jangan lupa, aktifkan kedua mobilnya, agar mobil tetap diam di posisinya. Saat akan jumper, matikan seluruh perangkat harus dalam posisi mati dengan kunci y yang kelistrikan di kedua mobil. Kedua mesin mobil juga dicabut. Berikut cara men-jumper aki mobil yang tekor.
- Buka kedua kap mesin mobil dan lihat dimana posisi aki berada. Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang (+) atau (-). Jika kutub terminal baterai kotor, maka bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan kain.
- Jepit ujung klem kabel merah atau positif pada kutub positif (+) dari aki mobil yang mogok.
- Setelah itu, jepit ujung klem lainnya dari kabel merah atau positif pada kutub positif (+) dari aki mobil yang berfungsi. Pastikan kedua penjepit kutub (+) terpasang kokoh dan tidak mudah terlepas.
- Jepit ujung klem kabel hitam atau negatif pada kutub negatif (-) dari aki mobil yang berfungsi.
- Ujung klem lainnya dari kabel hitam atau (-) dijepit ke bagian bodi, sasis, atau bagian metal lainnya dari mobil yang mogok.
- Tunggu selama satu menit atau lebih, tergantung berapa lama akinya soak, Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak. Biarkan kabel masih terpasang di kedua mobil meskipun mobil dalam keadaan menyala.
4. Pengosongan aki
Di dalam proses ini, terjadi perubahan energi kimia menjadi listrik dan terjadi perubahan pada anode, katode, dan larutan elektrolitnya. Pada anode, awalnya timbal dioksida (PbOo,) meniadi timbal sulfat (PbSO). Pada katode, awalnya timbal murni (Pb) menjadi timbal sulfat (PbSO,).
Sedangkan pada larutan elektrolitnya, asam sulfat (HSO4) akan menjadi encer karena terbentuk air. Pada mulanya, terdapat air aki yang sudah tercampur dengan asam sulfat dengan kepekatan 30% saja, sehingga asam Sultat akan mudah terurai di dalam air dan pada saat sebelum digunakan menjadi H,SO,→ 2H+ + So,2-,
Karena timbal sulfat (PbSO) merupakan hasil reduksi sekaligus oksidasi, reaksi tersebut e7 merupakan reaksi komproporsionasi
Tujuan dari pengosongan adalah agar arus listrik yang tersisa tidak merusak komponen elektronik kendaraan atau menyebabkan kendaraan tidak dapat dihidupkan kembali. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses pengosongan aki,c
- Matikan kendaraan dan pastikan kunci kontak pada posisi OFF.met
- Sambungkan alat pengosongan baterai khusus ke klem negatif (hitam) di aki. Pastkan koneksi kuat dan tidak terdapat kontak yang terputus.
- Sambungkan sisi lain alat pengosongan aki khusus ke kelem positif (merah). Pastikan koneksi kuat dan tidak terdapat kontak yang putus.
- Tekan tombol atau sakelar pada alat pengosongan aki untuk mengeluarkan arus listrik yang masih tersisa.
- Setelah proses pengosongan selesai, lepaskƔn klem. Selain itu, lepaskan juga semua kabel yang terpasang dan simpan alat pengosongan baterai sesuai SOP.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
- Sebutkan bahan yang sering digunakan untuk isolator kabel!
- Bagaimana cara menggunakan tes lamp untuk memeriksa kontinuitas rangkaian kelistrikan?
- Jika tinggi permukaan elektrolit baterai pada sel di bawah garis "lower", maka apa yang harus dilakukan?
- Jelaskan cara melakukan pen-jumperan aki yang tekor?
- Jelaskan cara mengukur aki dengan voltmeter!
