B. Perawatan Sistem Kelistrikan dan Baterai

admin
0

B. Perawatan Sistem Kelistrikan dan Baterai

Sistem kelistrikan merupakan hal yang vital bagi kendaraan. Jika terjadi gangguan pada sistem kelistrikan, maka akan terjadi anomali pada kinerja komponen mobil, misalnya lampu mati, lampu berkedip, AC sudah dinyalakan tetapi tidak terasa ingin, dan sebagainya, Hal inĆ­ tentu dapat mengakibatkan enyamanan dalam berkendara menjadi berkurang, bahkan keselamatan bisa terancam. Untuk mencegah terjadinya kerusakan tersebut, perlu dilakukan suatu perawatan pada sistem kelistrikan kendaraan sebagai berikut.

1. Pengecekan kondisi akumulator

Aki atau akumulator adalah bagian yang sangat penting dari sistem kelistrikan. Terkadang aki dapat soak atau kekurangan daya, sehingga langkah awal yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi aki mobil, Karena aki yang tidak bekerja ataupun mengalami masalah, akan menimbulkan masalah pada ketersediaan suplai listrik vang dibutuhkan oleh mobil. Selain itu masa berlaku aki harus dicek, karena bila' sudah melewatĆ­ masanya, maka kinerja aki akan berkurang dan harus diganti. Gambar 1.6 


AKI memiliki umur pakai berkisar dua hingga empat tahun, Perhatikan tegangan listrik yang keluar atau masuk ke aki, untuk menjaga aki agar tetap dalam kondisi yang baik. Air akijuga tidak boleh dalam kondisi kering, karena dapat mengakibatkan sel aki rusak. Kondisi voltase normal adalah 12 volt sampai 13 volt yang bisa Anda ukur menggunakan voltmeter.

Aki dibedakan menjadi dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Jika kurang perhatian dengan mobil, maka dapat memilih menggunakan aki kering. Karena aki kering tidak terlalu banyak membutuhkan perawatan dan sangat praktis. Berbeda dengan jenis aki basah yang masih menggunakan cairan elektrolit dan membutuhkan perawatan secara berkala. MeskĆ­pun begitu, baik aki basah maupun aki kering keduanya dapat mati atau soak lebih cepat dari umur yang seharusnya. Jika aki sudah mengalami hal tersebut, pastinya akan sangat mengganggu perjlanan Anda. Jika hal tersebut Anda alami, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya, yaitu mengganti dengan aki yang baru atau dengan melakukan "jumper atau "jump start (menghubungkan aki mobil Anda dengan aki mobil lain yang masih sehat). Sebelum itu terjadi, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa penyebab aki soak, terutama aki kering mudah mati atau soak.

Berikut beberapa hal umum yang menyebabkan aki kering mudah mati atau soak.
a. Suhu yang ekstrem
Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat memengaruhi kualitas aki, karena energi listrik yang dihasilkan oleh aki melalui proses kimiawi. Suhu ekstrem tersebut dapat memengaruhi proses kimiawi aki, sehingga aki menjadi lebih cepat mati atau soak.

b. Sering berkendara dalam jarak pendek atau kira-kira kurang dari 20 menit Hal ini bisa menyebabkan alternator tidak memiliki waktu yang cukup untuk sepenuhnya melakukan pengisian ulang pada aki. Akibatnya, aki akan mudah terkuras, sehingga umur akĆ­ menjadi lebih singkat dari yang seharusnya.

c. Korosi
Korosi dapat membuat kinerja aki menurun dan jika terus dipaksakan bisa membuat umur aki menjadi lebih singkat.

d. Penggunaan sumber listrik yang tidak tepat
Selain berfungsi untuk menghidupkan mesin mobil, aki dapat juga digunakan sebagai sumber istrik yang diperlukan oleh aksesori tambanan lainnya pada mobil seperti klakson lamPu. pemutar musik, mengecas ponsel, dan peralaan lainnya. Berbagai peralatan inilah vang menvebabkan kerja aki menjadi lebin oerat, tenutama jlka penggunaannya saat mesin mobil dalam keadaan mati.

Beberapa hal yang harus alperhatikan dalam merawat aki mobll agar tidak cepat soak, sebagai berikut.

a. Pilih aki kering dengan kualitas terbaik
Aki kering yang biasa digunakan oleh mobil adalah salah satu aki kering dengan kualitas terbaik vang ada di pasaran. Untuk kenyamanan mengemudi, ada baiknya agar selalu menggunakan aki kering dengan kualitas terbaik. Salah memilih model aki hanya akan merusak komponen mobil Anda yang lainnya. Hal ini dikarenakan aki mobil berhubungan erat dengan kelistrikan mobil. Jika suplai listrik ke dalam komponen-komponen lain terganggu, maka bukan tidak mungkin komponen tersebut akan cepat rusak atau bermasalah.

b. Panaskan mobil secara berkala
Meski mobil sedang tidak akan dipakai, tetapi memanaskan mesin mobil setiap hari adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki. Aki akan menjadi cepat tekor dan soak. Oleh karena itu, biasakan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 5 menit hingga 10 menit.

C. Bersihkan aki secara berkala
Salah satu tips termudah dalam menjaga kondisi aki adalah dengan membersihkan aki secara berkala. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bagian terminal aki. Terminal aki biasanya tertutup oleh debu dan kotoran. Hal ini menyebabkan sambungan listrik dari aki ke komponen mobil menjadi terhambat. Cara termudah untuk membersihkan terminal aki adalah membersihkannya dengan sikat kawat atau plastik.

d. Berhemat dalam penggunaan audio
Penggunaan aki tidak hanya pada pemakaian AC, power window, dan elemen lain yang  tentunya membutuhkan sistem kelistrikan. Namun penggunaannyajuga pada audio dan komponen lain yang berguna sebagai sistem hiburan dan lainnya. 
Penggunaan audio yang telah dilakukan modifikasi biasanya mengambil tenaga secara langsung dari aki. Jadi, mengurangi atau menghemat dalam menggunakan audio merupakan salah satu faktor supaya aki tetap dalam keadaan awet dan tahan lama.

e. Lepas kabel aki saat mobil tidak digunakan
Saat mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, ada baiknya untuk melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik yang terus-menerus. Jika dibiarkan teruS-menerus, maka aki mobil menjadi tekor atau soak.

f. Perhatikan beban penggunaan aki
Salah satu cara terbaik untuk merawat aki mobil adalah dengan memerhatikan beban penggunaan aki secara berkala. Pengecekan harus dilakukan secara rutin. Pengecekan ini berguna agar kondisi aki bisa diketahui secara tepat. Pengecekan beban penggunaan aki bisa dilakukan di bengkel resmi terdekat.

g. Pastikan ketersediaan listrik di dalam aki
Menjaga suplai listrik di dalam aki adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki mobil. Saat Anda merasa mobil sudah mulai sulit dinyalakan, kemungkinan tegangan listrik di dalam aki mobil sudah mulai berkurang. Segera cek dan isi ulang tegangan listrik mobil Anda. 

Cara merawat aki mobil agar bertahan lama sebagai berikut.
a. Mengecek kondisi permukaan air
Jenis aki dibagi menjadi dua, yakni aki kering dan aki basah. Hal yang perlu diperhatikan lebih adalah jenis aki basah, karena memerlukan perhatian tersendiri bagi pemilik mobil. Salah satu hal yang terbilang utama harus dilakukan pemilik mobil pada aki basah adalah tidak membiarkannya menjadi kering. Jadi, untuk mengetahuĆ­ apakah aki dalam kondisi kering atau tidak yaitu dengan melihat ketinggian airnya. Jadi, usahakarn kondisi permukaan air masih dalam keadaan aman, biasanya terdapat garis sebagai tanda aman permukaan air pada aki yaitu di antara batas max dan min seperti gambar 1.7.


b. Mengecek kepala aki
Trtama kali yang sering mendapatkan masalah pada aki mobil adalah kepala aki. Akibat apaunya dap air serta kotoran yang berlebihan meniadikan kepala akĆ­ mudah kotor. Selain d, Kepala aki mobil bisa berkerak apabila tidak segera dibersihkan. Cara membersinkan Repala akI yang paling mudah adalah dengan menggunakan air panas. Dengan mnenggunakan alr panas, kerak-kerak yang menempel meniadi lebih mudah dibersihkan. Pastikan kepala aki teigsdng allakukan pengeringan, karena sisa-sisa air tersebut bisa menyebabkan korsieting pada sistem kelistrikannya.
c. Melakukan pengecekan pada elemen terkait
Sebelurm melakukan pengecekan aki mobil; sebaiknya lihat dahulu kondisi elemen yang terkait dengan aki seperti AC mobil, power window, lampu, dan lainnya.Apakah elemen tersebut mengalami kendala? Jika iya, maka lakukan pengecekan pada aki mobil. Komponen mobil yang berhubungan dengan sistem kelistrikan, membutuhkan kinerja aki untuk menjalankan tugasnya.

d. Menambah aki bila elemen yang dipasangkan berlebih
Pada saat menambahkan komponen hiburan lainnya seperti audio, play station, dan televisi, atau perangkat lainnya, alangkah baiknya menambahkan aki baru yang berguna untuk membantu kinerja aki utama di mobil Anda.

e. Mengecek posisi starter saat mobil keadaan berhenti
Posisi kontak dalam keadaan ON tentu harus menjadi perhatian. Jadi, sebelum pergi meninggalkan mobil, pastikan kontak mobil dalam keadaan OFF. Hal tersebut dikarenakan bila kontak masih dalam keadaan ON, sehingga sistem kelistrikan akan terus mengalir meskipun kondisi mesin mati,
f. Dirawat secara berkala
Perawatan aki mobil secara berkala perlu dilakukan. Hal tersebut bisa dilakukan bersamaan dengan merawat mesin mobil Supaya keadaan aki tetap prima dan bisa bertahan lama.

2. Pemeriksaan baterai menggunakan higrometer

Baterai merupakan sumber arus listrik utama dalam sistem kelistrikan mobil. Kondisi baterai harus selalu dalam keadaan bagus. Baterai yang lemah akan mengakibatkan sistem kelistrikan tidak dapat bekerja secara optimal. Prosedur pemeriksaan baterai meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
a. Pemeriksaan permukaan elektrolit baterai
1), Permukaan elektrolit baterai harus berada pada garis "upper
2) Jika tinggi permukaan elektrolit baterai pada sel di bawah garis "lower, maka tambahkan dengan air suling sampai garis"upper.
Catatan: Selain air suling, jangan tambahkan elektrolit baterai dengan air ledeng atau accu zuur dan sebagainya.
b. Pemeriksaan berat jenis baterai
Langkah-langkah pemeriksaan berat jenis baterai sebagai berikut.
1) Periksa lubang penguapan dari kemungkinan kotor. Jika perlu, maka semprotlah dengan udara bertekanan.
2) Periksa tegangan baterai (tegangan maksimal adalah 12,6 volt).
3) Jangan mengetes baterai dengan menghubungkan terminal positif dan negatif baterai dengan menggunakan logam/kabel.
4) Setelah penambahan air aki dengan air suling, hidupkan mesin beberapa saat baru kemudian Ebntlao periksa berat jenisnya.
5) Periksa berat jenis elektrolit baterai.
6) Dengan memakai sebuah hidrometer, ukurlah berat jenis elektrolit baterai pada tiap-tiap sel.
Pastikan bahwa berat jenis tidak kurang dari harga spesifikasinya. Spesifikasi berat jenis keadaan terisi penuh pada suhu 20°C adalah 1,25 N/m atau lebih.
\

3. Pemeriksaan baterai (accu) menggunakan voltmeter

Saat keadaan normal, voltase baterai mobil harus berada di angka 12 volt sampai 12,5 volt, sementara saat mesin distarter tegangannya minimal harus 11,5 volt. Saat mesin hidup, baterai mobil dalam kondisi pengisian dengan tegangan sebesar 13 volt sampai 14 volt. Berikut cara mengecek tegangan pada mobil dengan voltmeter.
a. Pakailah perlengkapan bengkel seperti pakaian kerja, sarung tangan, dan sepatu sesuai SOPI
b. Matikan kontak (posisi OFF).
c. Buka penutup terminal positif aki. Periksa'dan bersihkan terminal aki.
d. Sambungkan kabel penyidik positif voltmeter ke terminal positif aki. Kabel penyidik positif pada voltmeter biasanya berwarna merah.
e. Hubungkan kabel penyidik negatif voltmeter ke terminal negatif aki.
f. Amati voltmeter, apabila aki Anda dalam kondisi baik, maka voltasenya seharusnya berada di antara 12,4 volt dan 12,7 volt. Hasil pengukuran yang lebih rendah dari 12,4 volt menandakon aki perlu dicas,
1) Jika hasil pengukuran lebih rendah darl 12,2 volt, maka lakukan trickle charge vano merupakan pengecasan lambat pada aki. Kemudian periksa kembali
2) Jika pengukuran melampaui 12,9 volt, maka memiliki voltase berlebih. Nyalakan lampu jauh untuk menghilangkan perngecasan voltase berlebih. Voltase berlebih dapat merupakan indikasi bahwa alternator mengecas aki secara berlebih.

 


Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default