Kegiatan Belajar 02 : Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin
Maret 12, 2023
Tambah Komentar
a. Tujuan Kegiatan Belajar 2
Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu :
- 1) Menyebutkan macam – macam komponen sistem bahan bakar bensin
- 2) Menyebutkan macam – macam ventilasi tangkai
- 3) Menjelaskan fungsi ventilasi tangkai
- 4) Menyebutkan macam – macam saringan bensin
- 5) Menyebutkan macam – macam pompa bensin
- 6) Menjelaskan cara kerja pompa bensin mekanik
- 7) Menjelaskan fungsi pelampung
- 8) Menganalisa gangguan pelampung
- 9) Menyebutkan macam – macam pelampung
- 10) Menyebutkan fungsi dan macam – macam ventilasi ruang pelampung
- 11) Menganalisa gangguan ventilasi ruang pelampung
b.Uraian Materi 2
Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin
Komponen bahan bakar terdiri dari tangki bahan bakar, filter, pompa dan karburator. Aliran bahan bakar pada mesin karburator adalah sebagai berikut,
Bensin yang tersimpan di dalam tangki (fuel tank) diisap dan dialirkan melewati saringan (fuel filter) oleh pompa bensin (fuel pump) menuju karburator bersamaan dengan itu juga udara mengalir melewati saringan udara (air filter) karena isapan dari torak (piston), sehingga bensin dan udara sama-sama menuju ke karburator kemudian campuran bensin dan udara tersebut dikabutkan ke dalam mesin (engine).
Sistem Kelengkapan Bahan Bakar
- 1. Tanki, sebagai tempat menampung bensin
- 2. Ventilasi udara, agar tekanan dalam tanki tetap sama dengan tekanan udara luar ( atmosfir )
- 3. Saringan bensin, memisahkan kotoran agar bensin bersih
- 4. Pompa bensin, memindahkan bensin dari tanki ke karburator
- 5. Sistem pelampung, mengatur pemasukan bensin pada karburator
- 6. Saluran pengembali, untuk mencegah timbulnya gelembung uap bensin ( sistem ini tidak dipasang pada setiap mobil
Tangki Bahan Bakar
Untuk apa separator ?
Mencegah goncangan bensin waktu mobil berjalan supaya tidak terjadi isapan udara pada pompa bensin.
Mengapa dalam tangki kadang – kadang terdapat air ?
Jika isi bensin sedikit, Jumlah udara dalam tangki banyak Air dalam udara dapat mengembun waktu temperatur dingin, akibatnya
dalam tangki terdapat air.
Macam – Macam Konstruksi Ventilasi Tangki
Ventilasi pada tutup
- Waktu mengganti tutup tangki baru, periksalah apakah terdapat ventilasi pada tutup tanki
Ventilasi pada tangki
- Konstruksi untuk ventilasi ini sering digunakan pada mobil
- Jika ujung saluran ventilasi tidak dipasang pada tempat yang bersih, kotoran dapat masuk pada tanki
Ventilasi Dengan Katup
- Jenis ventilasi ini lebih aman terhadap kebocoran saat mobil posisi miring sekali / terbalik
- Penguapan bensin berkurang, pemakaian bensin irit
- Slang pada katup tekan kadang-kadang dihubungkan ke karburator
Saringan Bensin
Arah aliran
- Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bagian dalam
- Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada rumah saringan bensin
Pompa Bensin
Macam – macam konstruksi pompa bensin
Pompa bensin mekanis
- Pompa digerakkan oleh putaran motor ( contoh : eksenter poros kam mendorong tuas penggerak )
Cara Kerja Pompa Bensin Mekanis : Langkah Isap
Poros eksentris mendorong tuas bagian kiri ke atas, tuas bagian kanan ke bawah menarik batang penarik dan membran. Ruang di atas membran meluas katup masuk tertarik membuka bensin masuk ke ruang pompa.
Membran tertarik ke bawah oleh tuas pompa akibat gerakan eksenter.
Akibatnya ruang di atas membran membesar, katup isap membuka bensin terisap ke ruang kerja.
Cara Kerja : Langkah Tekan
- Poros eksentris melepas tuas pompa
- Membran tertekan oleh pegas, bukan oleh tuas pompa
- Katup tekan membuka, bensin tertekan ke karburator
Catatan :
Kekuatan pegas tekan menentukan pemompaan.
Cara Kerja : Pengatur hasil pemompaan
- Hasil pemompaan harus diatur sesuai dengan pemakaian untuk mencegah banjir pada karburator
- Jika katup pelampung tetutup, membran akan diam pada posisi terendah karena tekanan pemompaan tidak mampu membuka katup pelampung --> tidak terjadi pemompaan bensin
- Tuas pengerak bergerak bebas dalam celah batang penarik
Data – Data Pompa
- Vakum ( penghisapan ) : Minimal – 10 Kpa ( -0,1 bar )
- Tekanan pemompaan : 20 30 Kpa ( 0,2 – 0,3 bar )
- Hasil pemompaan : minimal 0,5 liter/menit pada 1000 Rpm
Gangguan – gangguan pada pompa bensin
1) Kebocoran :
- Membran pecah / robek / rusak.
- Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok
2) Vakum ( pengisapan ) kurang :
- Katup tekan tidak rapat
- Ruang isap bocor ( misal = tutup pompa bengkok )
3) Tekanan pemompaan kurang :
- Katup isap bocor
- Katup pengembali bocor ( bila ada katup pengembali )
4) Tekanan pemompaan terlalu tinggi :
- Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang
5) Hasil pemompaan kurang :
- Pompa tersumbat
- Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa
- Katup – katup bocor
Sistem Pelampung
Kegunaan : Mengatur batas permukaan bensin dalam ruang pelampung agar relatif tetap ( kostan )
Cara kerja sistem pelampung
Gangguan pada permukaan pelampung
1. Terlalu tinggi
a). Kesalahan kecil:
Campuran pada sistem utama menjadi lebih kaya
b). Kesalahan besar:
Bensin langsung mengalir pada nosel - banjir
2. Terlalu rendah
a). Kesalahan kecil:
Campuran pada sistem utama jadi lebih kurus
b). Kesalahan besar:
Bensin tidak terisap pada sistem utama - mesin akan mati
Catatan:
Perbedaan tinggi permukaan bensin terhadap tinggi nosel umumnya 5-10 mm.
Kegunaan pegas katup jarum pelampung
Kejutan mobil mengakibatkan getaran pada pelampung sehingga terjadi pukulan katup jarum pelampung terhadap dudukannya Keausan besar. Oleh karena itu kebanyakan katup jarum pelampung berpegas.
Gangguan / kerusakan pada katup jarum pelampung
a) Macet :
- Bensin tidak mengalir ke ruang pelampung
- Mesin tidak dapat hidup
b) Aus :
- Bensin mengalir terlalu banyak keruang pelampung
- Banjir, mesin sulit hidup
Pelampung
Gangguan / kerusakan pada pelampung
- Bocor : Pengontrolan permukaan bensin kurang baik karena pelampung tenggelam - banjir
Sistem Ventilasi Ruang Pelampung
Kegunaan : Menstabilkan tekanan pada batas permukaan bensin agar konstan
Keuntungan / Kerugian Ventilasi Intern Dan Ekstern
Jika motor panas distart :
Jika saringan udara kotor / tersumbat
Ventilasi Automatis ( Contoh : Mitsubishi )
Kegunaan : Menghubungkan keuntungan dari sistem intern dan ekstern.
- 1. Saluran ventilasi intern
- 2. Saluran ventilasi ekstern
- 3. Katup
- 4. Membran : untuk menarik katup pada saat dihidupkan
- 5. Kumparan : untuk memegang katup selama motor hidup
- 6. Saluran vakum
Cara kerja
- Motor mati : Ventilasi ekstern
- Motor hidup : Vakum pada intake manifold mampu menarik katup ke kanan maka terjadi ventilasi intern. Kumparan berfungsi untuk memegang katup pada saat katup gas terbuka ( Vakum, hilang )
Gangguan Ketidak Rapatan Sistem Ventilasi Intern / Automatis
Misalnya:
- Paking robek
- Tutup karburator bengok
- Katup sistem ventilasi automatis tidak bekerja Karena tidak rapat terjadi ventilasi ekstern
Akibatnya :
Tekanan pada ruang pelampung lebih tinggi dari biasa. Aliran bensin pada nozel utama lebih banyak maka campuran bahan bakar dan udara akan menjdai lebih kaya ( pemakaian bensin naik 5 s/d 10 %)
c. Rangkuman 2
Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut :
- Kelengkapan sistem bahan bakar bensin meliputi tangki, tutup tangki, saringan bensin, pompa bensin, sistem pelampung, dan saluran pengembali.
- Macam-macam konstruksi ventilasi tangki yaitu ventilasi pada tutup, ventilasi pada tangki dan ventilasi dengan katup.
- Rumah saringan bensin terbuat dari plastik dan plat, bahan saringan terbuat dari kawat kasa, kertas, kasa plastik. Pemasangan saringan salurannya tidak boleh terbalik. Saluran masuk ada tanda IN atau -> IN dan saluran keluar ada tanda OUT atau --> OUT.
- Macam-macam konstruksi pompa bensin yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin elektrik. Pompa bensin berfungsi untuk memindahkan bensin dari tempat rendah (tangki) ketempat yang tinggi (karburator).
- Kegunaan sistem pelampung untuk mengatur bensin dalam ruang pelampung agar bensin di dalam ruang pelampung tetap (konstan). Penyetelan pelampung terlalu tinggi mengakibatkan campuran menjadi kaya sedang penyetelan terlalu rendah menjadikan campuran kurus.
- Jenis pelampung ada dua yaitu pelampung berongga terbuat dari bahan plat atau plastik, sedang pelampung pejal terbuat dari bahan sintetis (sering digunakan poada kendaraan saat ini).
- Gangguan sistem pelampung yang sering terjadi adalah karburator banjir karena katup jarum tidak bisa menutup rapat atau jarum pelampung aus.
d. Tugas 2
Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 2 ini maka perlu diberikantugas antara lain :
- Amati kelengkapan sistem bahan bakar bensin, dan sebutkan apa saja kelengkapan tersebut.
- mati sistem ventilasi tangki yang ada pada kendaraan praktik di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya.
- Identifikasikan pompa bensin mekanik, dan jelaskan cara kerjanya bagaimana sistem pengaturan hasil pemompaannya.
- Amati sistem ventilasi ruang pelampung yang ada pada mobil praktik/engine stand di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya.
e. Tes Formatif 2
- Apa fungsi separator pada tangki bahan bakar?
- Apa keuntungan ventilasi tangki dengan katup?
- Jelaskan fungsi ventilasi tangki!
- Sebutkan macam – macam saringan bensin ditinjau dari elemennya!
- Ada berapa macam pompa bensin yang anda ketahui? Sebutkan!
- Pada saat di ruang pelampung penuh, bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup!
- Jelaskan fungsi pelampung!
- Apa akibatnya jika pelampung terlalu tinggi? Jelaskan!
- Jelaskan fungsi ventilasi ruang pelampung dan sebutkan macam – macamnya!
- Apa keuntungan – kerugian ventilasi ruang pelampung intern?
Belum ada Komentar untuk "Kegiatan Belajar 02 : Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin"
Posting Komentar