Relai Starter - Motor Starter
Februari 03, 2021
Tambah Komentar
Relai Starter - Motor Starter
Macam konstruksi starter sekrup dapat dibedakan menurut :
1. Penggerak unit pinion
a. Motor seri
b. Motor listrik dengan magnet permanen
1. Penggerak unit pinion
- Starter sekrup tanpa kopling jalan bebas Pegas peredam kejut berfungsi meredam kejutan saat pinion berhubungan dan meneruskan momen putar dari poros anker ke poros berulir memanjang
- Starter sekrup dengan kopling dengan kopling jalan bebas Dengan kopling jalan bebas maka sewaktu motor mulai akan hidup pinion tetap akan berkaitan dengan roda gaya
a. Motor seri
b. Motor listrik dengan magnet permanen
Keuntungan motor dengan magnet permanen
Bentuk konstruksi sederhana
Bentuk lebih kecil
Putaran konstan, karena medan magnet pada sepatu kutub tetap pada setiap keadaan Kerugian :
Tanpa reduksi putaran momen putar kecil (terbatas) sehingga hanya untuk motor kecil
Bentuk konstruksi sederhana
Bentuk lebih kecil
Putaran konstan, karena medan magnet pada sepatu kutub tetap pada setiap keadaan Kerugian :
Tanpa reduksi putaran momen putar kecil (terbatas) sehingga hanya untuk motor kecil
3. Macam rangkaian listrik
a. Dengan sakelar mekanis
Bentuk sederhana tapi mkurang nyaman dalam penggunaannya
Kabel yang digunakan lebih panjang sehingga kerugian tegangan lebih besar
a. Dengan sakelar mekanis
Bentuk sederhana tapi mkurang nyaman dalam penggunaannya
Kabel yang digunakan lebih panjang sehingga kerugian tegangan lebih besar
b. Dengan relai :
Rangkaian menjadi praktis
Kabel ke motor starter lebih pendek sehingga kerugian tegangan kecil
Dapat dikendalikan dengan kunci kontak
Rangkaian menjadi praktis
Kabel ke motor starter lebih pendek sehingga kerugian tegangan kecil
Dapat dikendalikan dengan kunci kontak
3). Starter Dorong dan Sekrup
Keterangan Gambar di atas :- Pinion.
- Kopling jalan bebas.
- Tuas pendorong.
- Pegas pengembali.
- Kumparan penarik.
- Kumparan penahan.
- Kumparan medan.
- anker.
- Kumparan medan.
- Poros ulir memanjang.
- Cincin pendorong.
- Tabung penggerak
Konstruksi dasar starter dorong dan sekrup terdiri dari :
1. Motor listrik arus searah, sebagai pembangkit tenaga
2. Unit Penggerak Pinion yang terdiri dari
a. Pinion
b. Kopling jalan bebas dan tabung penggerak
c. Poros berulir memanjang
d. Tuas pendorong
Proses gerakan dorong menyekrup maju & mundur pinion
Menghubungkan
Kunci kontak “Start” --> Kumparan penarik dan
kumparan penahan membentuk medan magnet
- --> poros solenoid tertarik. Pegas luas pendorong
mendorong pegas penghantar , kopling jalan
bebas dan pinion ke arah roda gaya --> terjadi
gerakan dorong sekaligus menyekrup hingga
pinion berhubungan dengan roda gaya
Akhir gerakan tuas pendorong --> kontak utama
terhubung, arus besar mengalir dan arus pada
kumparan penarik menjadi nol
--> Motor starter bekerja, momen putar dari anker
diteruskan ke roda gaya sewaktu gigi pinion tidak
berhasil masuk pada gigi roda gaya tuas
pendorong akan terus mendorong pegas
pendorong --> pegas terkompres (pegas dibuat
tidak keras) --> hingga kontak utama terhubung ,
starter bekerja dengan dorongan pegas dan
kelembaman massa pinion saat starter mulai
berputar pinion dapat menyekrup maju hingga
berkaitan dengan roda gaya
Melepaskan
Kunci kontak “ON” (lepas dari posisi ”Start”), arus
pada kumparan penarik dan penahan, medan
magnet hilang. Poros solenoid menarik tuas
dengan bantuan pegas --> pinion tertarik dan menyekrup mundur, kontak utama terputus jika
pinion macet --> ada kelonggaran antar tuas dan
poros solenoid me-mungkinkan kontak utama
tetap dapat terputus.
Belum ada Komentar untuk "Relai Starter - Motor Starter"
Posting Komentar