A. Mengenal Gambar Teknik Otomotif

A. Mengenal Gambar Teknik Otomotif

Menggambar adalah kegiatan membuat tanda pada permukaan datar. Tanda tersebut berupa goresan yang dibuat dengan alat-alat gambar. Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan suatu rencana, gagasan, ide, sistem, cara kerja, dan konstruksi. Gambar tersebut memiliki aturan-aturan yang memungkinkan untuk dapat dipahami dan dimengerti antara pembuat gambar dan pembaca gambar.

1. Alat Gambar

Gambar sudah dikenal masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan lama sebelum kertas ditemukan alat gambar juga mengalami perkembangan. Awalnya, gambar dibuat atau diukir pada belahan batu. Sekarang, gambar sudah menggunakan pensil, kertas, penggaris bahkan, sekarang gambar sudah menggunakan aplikasi komputer. 

Ada beberapa alat yang digunakan untuk membuat gambar teknik antara lain berikut ini.

a. Kertas Gambar

Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih, kertas manila, dan kertas kalkir. Berikut ini tabel ukuran kertas gambar beserta garis tepi yang digunakan dalam gambar teknik otomotif.



b. Pensil dan Pena Gambar 

1) Pensil Gambar dan Penghapus 
Pensil gambar berfungsi untuk membuat goresan pada bidang gambar atau kertas gambar, sedangkan penghapus untuk menghapus goresan dari pensil pada bidang atau kertas gambar. Pensil gambar yang banyak digunakan saat ini ada dua macam, yaitu: pensil batang dan pensil mekanik. Pensil batang mempunyai ciri, yaitu antara isi pensil dan batang pensil menyatu sehingga dalam penggunaannya harus sering diraut untuk mendapatkan hasil dengan ketebalan tertentu. Akibat dari rautan tersebut, batang pensil ini akan habis bersama isinya. Pensil mekanik mempunyai ciri, yaitu antara batang dan isinya terpisah. Pengguna pensil ini tinggal mengisi isi pensil yang berbentuk seperti lidi yang disesuaikan dengan tingkat ketebalan dan kekerasan pensil. 

Pensil gambar mempunyai kode kekerasan yang digunakan dalam menggambar, lebih jelasnya lihat tabel berikut.


2) Pena Gambar/ Rapido/ Drawing Pen 
Pena gambar digunakan untuk membuat goresan garis pada kertas transparan atau kertas kalkir. Penggunaan pena gambar tersebut disesuaikan dengan tebal garis yang akan dibuat. Perbedaan dengan pensil, yaitu pena biasanya menggunakan tinta dan pensil menggunakan grait.


c. Jangka 
Jangka digunakan untuk membuat lingkaran penuh atau lingkaran tidak penuh dengan diameter tertentu. Berikut ini adalah gambar berbagai macam jangka.


d. Penggaris
Penggaris adalah alat untuk membuat garis lurus maupun garis lengkung. Penggaris biasanya dilengkapi dengan alat ukur misalkan dengan satuan milimeter atau dengan derajat. Penggaris bisa terbuat dari plastik, kayu, besi, dan lain-lain. Berikut ini adalah gambar penggunaan penggaris T dan segitiga.

Penggaris T digunakan untuk membuat garis lurus sejajar, penggunaan penggaris ini memungkinkan membuat garis sejajar baik vertikal maupun horizontal. Caranya adalah menggeser kepala dari batang T tersebut, pada sisi meja gambar. Penggaris segitiga siku terdiri dari 2 macam, yaitu penggaris siku sama kaki dan penggaris siku dengan sudut 600

Penggaris mal terdapat berbagai macam jenisnya. Misalnya, penggaris mal lingkaran yang digunakan untuk mempermudah membuat lingkaran dengan cepat, mal huruf, dan mal bentuk lainnya. Berikut ini adalah gambar penggaris mal lingkaran.  

Penggaris busur dapat digunakan untuk membuat gambar dengan derajat tertentu, busur ini berbentuk setengah lingkaran atau 00 hingga 1800 . Berikut ini adalah gambar penggaris busur.  
e. Meja Gambar 
Meja gambar atau papan gambar harus memiliki permukaan yang datar atau rata dan garis tepi yang lurus. Meja gambar yang menggunakan penggaris T akan menjadi garis sejajar yang sempurna dan mempunyai tepi yang lurus. Berikut ini adalah gambar meja gambar.

f. Alat Gambar Modern 
Dalam perkembangan teknologi sekarang ini, aktivitas menggambar mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang, menggambar dapat menggunakan komputer yang mempunyai spesiikasi tertentu, menggambar dengan komputer sering disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). CAD dapat digunakan untuk menggambar dua dimensi dan tiga dimensi. Dengan adanya software tersebut, aktivitas menggambar akan lebih cepat dan eisien, bahkan dalam menggambar dapat berupa pemodelan tiga dimensi dan animasi.

2. Standar Gambar Teknik

Standar gambar teknik merupakan usaha untuk menyatukan aturan gambar teknik sehingga didapatkan keseragaman dengan kesepakatan bersama. Tujuannya untuk menghindari salah pengertian dalam berkomunikasi teknik. Adapun tujuan dari standar gambar teknik, antara lain: 
  1. memberikan kepastian, kesesuaian antara pembuat gambar dan pembaca gambar; 
  2. menyamakan persepsi terhadap cara-cara penggunaan tampilan, ukuran, atau keterangan yang dinyatakan di dalam gambar; 
  3. memudahkan komunikasi antara pembuat gambar dan pengguna gambar; 
  4. memudahkan dalam bekerja membuat atau memproduksi benda/barang dalam jumlah banyak (produksi massal); dan 
  5. memperlancar kegiatan produksi serta pemasaran produk dan suku cadang. 
Standar gambar teknik dapat dibuat dalam satu instansi/ perusahaan, satu negara, atau bahkan tingkat internasional. 
Enam standar gambar teknik meliputi: 
  1. Japanese Industrial Standard (JIS), 
  2. Nederland Normalisatie Institut (NNI), 
  3. Deutsche Industrie Normen (DIN), 
  4.  American National Standard Institute (ANSI), 
  5. Standar Nasional Indonesia (SNI), dan 
  6. International Organization for Standardization (ISO).
ISO mempunyai tujuan untuk menyatukan pemahaman tentang teknik secara internasional. Aturan standar yang dibuat ISO digunakan untuk: (1) memudahkan hubungan perdagangan nasional dan internasional, (2) memudahkan komunikasi, (3) dan sebagai petunjuk praktis dalam bidang teknik. 

Contoh standar yang sering digunakan dalam menggambar teknik adalah sebagai berikut.

a. Jenis-jenis Garis 

Garis gambar memiliki berbagai macam bentuk. Berbagai bentuk garis gambar tersebut akan memiliki maksud dan tujuan tertentu sehingga penggunaannya ditetapkan standar. Standar tersebut adalah sebagai berikut. 

 

b. Huruf dan Angka 

Huruf dan angka harus ditulis dengan jelas sehingga dapat dibaca. Penulisan huruf dan angka diatur dalam standar ISO 3098/11974. Huruf dan angka ditulis tegak dan miring 750 . Perhatikanlah gambar berikut ini. 

Berikut ini cara menentukan tinggi huruf dan angka. Perhatikan tabel di bawah ini:

c. Etiket Gambar

Gambar harus dilengkapi dengan kepala gambar atau etiket gambar. Fungsinya adalah untuk memberi identitas gambar dan keterangan pada gambar tersebut. Etiket gambar dibuat pada kertas gambar dibagian sebelah kanan bawah. Bagian yang terdapat pada etiket gambar atau kepala gambar meliputi: 
1) nama pembuat, 
2) judul gambar, 
3) nama instansi pembuat, 
4) tanggal membuat, 
5) tanggal persetujuan, 
6) ukuran kertas, 
7) skala gambar (perbandingan gambar dengan bentuk aslinya), 
8) jenis proyeksi, 
9) satuan ukuran, dan 
10) keterangan atau hal yang diperlukan di dalam gambar.

Contoh pembuatan etiket gambar dapat dilihat pada gambar berikut



Lakukanlah kegiatan berikut ini! 

  1. Persiapkan alat gambar yang diperlukan, misalnya pensil, kertas, penggaris, jangka, dan lain sebagainya! 
  2. Buatlah garis tepi pada kertas gambar! 
  3. Buatlah kepala gambar atau etiket gambar sesuai standar di sekolah kalian! 
  4. Buatlah huruf dan angka seperti gambar di bawah ini! Kemudian, sesuaikanlah dengan ukuran kertas yang digunakan!

Berilah tanda silang (×) pada pilihan pernyataan di bawah sesuai dengan yang kalian lakukan! 
Saya mengerjakan aktivitas ini dengan: 
  • Menyontek pekerjaan teman 
  • Mengerjakan dengan bantuan banyak teman 
  • Mengerjakan dengan sedikit bantuan dari teman 
  • Mengerjakan sendiri tanpa bantuan dari teman 

Belum ada Komentar untuk "A. Mengenal Gambar Teknik Otomotif"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel