Panduan Pengisian PDSS SMK/MAK Pendefinisian Kurikulum

V. Pendefinisian Kurikulum


PDSS mendukung penggunaan dua kurikulum berbeda di sebuah sekolah. Sekolah dapat memberlaku kurikulum 2006 (KTSP) maupun kurikulum 2013 (Kurtilas) bersama-sama. Akan tetapi, pada satu tingkat tertentu (X, XI, atau XII), hanya dapat berlaku sebuah kurikulum. Karena itu, sebelum mendefinisikan kurikulum untuk suatu tingkat, jenis kurikulum yang digunakan harus ditentukan terlebih dahulu. Sekolah dimungkinkan untuk mengganti kurikulum di tengah tahun ajaran (mis. pada semester 1 berlaku kurikulum 2006, kemudian pada semester 2 berlaku kurikulum 2013).
Berikut jenis kurikulum yang didukung PDSS:
1. Kurikulum 2006 (KTSP) berbasis jam dengan nilai skala 100
2. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 100
3. Kurikulum 2013 (Kurtilas) berbasis jam dengan nilai skala 4 dan skala 100 (nilai skala 100 tetap harus diisikan)

5.1 Membuat Kurikulum

Kurikulum harus didefinisikan untuk setiap semester dan setiap tingkat. Untuk calon lulusan 2017, kurikulum yang harus didefinisikan adalah kurikulum untuk:
Masa studi 3 tahun
- Tkt X di TA 2016/2017, semester 1 dan 2
- Tkt XI di TA 2017/2018, semester 1 dan 2
- Tkt XII di TA 2018/2019, semester 1
Masa studi 4 tahun
- Tkt X di TA 2015/2016, semester 1 dan 2
- Tkt XI di TA 2016/2017, semester 1 dan 2
- Tkt XII di TA 2017/2018, semester 1 dan 2
- Tkt XII di TA 2018/2019, semester 1

Berikut ini beberapa aturan yang perlu diperhatikan:
a. Dalam satu tahun ajaran dapat berlaku dua kurikulum yang berbeda. Pilihlah kurikulum sesuai dengan yang berlaku di sekolah.
b. Mata pelajaran yang ingin ditambahkan pada kurikulum ini harus berstatus ON; sistem secara default akan mendaftarkan semua kuliah wajib. Jika ada perubahan, silahkan disesuaikan.
c. Untuk setiap mata pelajaran yang didaftarkan (statusnya ON), harus diisikan KKM (skala 100), alokasi jam/SKS untuk mata pelajaran tersebut dalam 1 minggu, dan jam ekuivalen untuk kurikulum berbasis SKS.
d. Beberapa peringatan (warning) akan tampil pada layar jika diperkirakan terjadi kesalahan pengisian. Perhatikan dengan baik semua informasi yang tampil pada layar.

Berikut adalah tahapan untuk membuat kurikulum pada suatu tingkat dan suatu semester:
1. Pada tampilan berikut, klik Buat Kurikulum pada tingkat/semester yang ingin dibuat kurikulumnya.
2. Pilih jenis kurikulum yang akan dibuat untuk tingkat/semester tersebut. Selanjutnya, klik tombol Simpan seperti pada tampilan berikut:
3. Selanjutnya, pada layar akan tampil daftar mata pelajaran yang dapat dipilih pada semester tersebut. Pilih mata pelajaran yang ingin ditambahkan.

Contoh tampilan untuk Kurikulum 2006 adalah sebagai berikut:

Untuk kurikulum 2006, secara default, seluruh mata pelajaran sudah ditambahkan (statusnya ON). Jika ada mata pelajaran yang tidak ingin ditambahkan pada semester tersebut, klik tombol ON agar statusnya menjadi OFF. Klik tombol Tambah Mata Pelajaran untuk menambah mata pelajaran yang akan didaftarkan pada kurikulum semester tersebut.

Contoh tampilan untuk Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
Untuk kurikulum 2013, secara default, seluruh mata pelajaran wajib dan peminatan sudah ditambahkan (statusnya ON). Jika ada mata pelajaran yang tidak ingin ditambahkan pada semester tersebut, klik tombol ON agar menjadi OFF. Mata pelajaran lintas minat secara default akan ditutup (OFF). Klik tombol OFF untuk menambahkan mata pelajaran lintas minat pada kurikulum agar statusnya menjadi ON. Silahkan tambahkan seluruh mata pelajaran lintas minat yang mungkin dipilih oleh siswa.
4. Isi KKM untuk setiap mata pelajaran yang sudah ditambahkan (statusnya ON). KKM setiap mata pelajaran harus diisi. KKM diisi dalam skala 100. Jika sekolah mendefinisikan KKM dalam skala 4, lakukan pemetaan menjadi skala 100. Aturan pemetaan ini harus tercatat di sekolah.
5. Alokasi jam/SKS setiap mata pelajaran dapat diubah jika diperlukan. Pastikan agar alokasi jam/SKS untuk setiap mata pelajaran yang sudah ditambahkan (statusnya ON) sudah benar.
6. Untuk kurikulum berbasis SKS, isi/perbaiki alokasi Jam Ekuivalen yang secara default sudah dikonversi oleh sistem. Konversi default adalah 1 SKS = 2 Jam. Jika tidak sesuai, silahkan diperbaiki.
7. Setelah selesai memilih mata pelajaran, mengisi KKM, mengubah alokasi jam, dan mengubah alokasi Jam ekuivalen (untuk kurikulum berbasis SKS), klik tombol Simpan Perubahan.
Sistem akan melakukan beberapa validasi sebagai berikut:
1. KKM yang diisikan harus berupa angka dalam skala 100 dengan nilai lebih besar atau sama dengan 10. Jika tidak sesuai, maka akan muncul pesan peringatan pada layar seperti tampilan berikut:


2. Alokasi jam/sks tiap mata pelajaran yang diisikan harus berupa bilangan bulat lebih besar atau sama dengan 1. Jika tidak sesuai, maka akan muncul pesan peringatan pada layar seperti tampilan berikut:


3. Total alokasi jam/sks per minggu untuk semester tersebut minimal sama dengan nilai tertentu sesuai aturan kurikulum, misalnya 42. Jika tidak, akan muncul pesan peringatan seperti pada tampilan berikut:

4. Jika KKM belum diisikan maka akan muncul pesan pemberitahuan seperti pada tampilan berikut. Jika ingin melanjutkan penyimpanan pilih dan klik Ya,Simpan. Jika tidak, pilih dan klik tombol Batal untuk kembali mengisikan KKM.
5. Jika ada mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran wajib tetapi OFF, maka akan muncul pesan pemberitahuan seperti pada tampilan berikut:


Berikut adalah tampilan setelah pembuatan kurikulum selesai. Untuk melihat kurikulum yang sudah dibuat, klik Lihat Kurikulum.

5.2 Menyalin dari Kurikulum Sebelumnya

Pendefinisian mata pelajaran pada suatu kurikulum bisa dilakukan dengan menyalin dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum yang dapat disalin adalah kurikulum dengan tahun kurikulum yang sama pada semester-semester sebelumnya.

Untuk melakukan penyalinan kurikulum, pilih kurikulum yang ingin disalin dari dropdown Salin dari. Kemudian, klik tombol Salin seperti pada tampilan berikut:

Jika proses penyalinan berhasil maka akan muncul pesan seperti pada tampilan berikut:

Jika diperlukan, silahkan lakukan pengubahan.

5.3 Mengubah Kurikulum

Pengubahan kurikulum dapat dilakukan untuk kurikulum yang sudah didefinisikan. Namun, jika kurikulum tersebut digunakan oleh suatu kelas dengan siswa yang sudah diisikan nilainya, maka sekolah harus menghapus data nilai tersebut. Perhatikan peringatan yang muncul pada layar untuk menghindari kesalahan.
Berikut ini adalah langkah untuk mengubah kurikulum.
1. Pada tampilan berikut, klik ikon  pada kurikulum yang ingin diubah
2. Pilih kembali jenis kurikulum yang ingin digunakan untuk semester tersebut. Selanjutnya, klik tombol Ubah seperti pada tampilan berikut:

Jika kurikulum yang ingin diubah sudah memiliki kelas yang menggunakannya, dan sudah ada siswa yang diisikan nilainya, maka data nilai siswa harus dihapus. Pada layar akan muncul konfirmasi penghapusan seperti pada tampilan berikut:

Klik tombol yang berwarna merah jika tetap ingin melakukan penghapusan, atau klik tombol Batal jika ingin membatalkan.

5.4 Menghapus Kurikulum

Kurikulum yang sudah didefinisikan bisa dihapus. Penghapusan kurikulum akan mengakibatkan penghapusan seluruh kelas yang menggunakan kurikulum tersebut, berikut siswa dan nilainya.

Penghapusan kurikulum dapat dilakukan dengan klik tombol “Hapus Kurikulum” pada laman berikut:


Belum ada Komentar untuk "Panduan Pengisian PDSS SMK/MAK Pendefinisian Kurikulum"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel